Mengawali kegiatan KKN yang dilaksanakan kurang lebih selama
satu bulan, kami mengadakan kegiatan observasi ke Desa
Wilangan
Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk. Observasi yang kami laksanakan ini bertujuan
untuk menggali informasi yang akan kami jadikan dasar untuk perumusan
dan penentuan Program Kerja yang kami susun. Berdasarkan
hasil observasi tersebut kami berhasil menyusun tiga
puluh sembilan (39) program kerja yang diantaranya adalah tiga puluh empat (34)
program kerja individu dan empat (4) program kerja kelompok yangmana dua (2) di antaranya juga kami jadikan sebagai program
unggulan.
Program yang kami sususn bergerak
di bidang Pendidikan dan Olahraga, Lingkungan, Kesehatan, Sosial, dan Pelatihan.
Kami juga menjalankan program bantu, yakni
melaksanakan program kerja yang telah ada di Desa Wilangan.

Pusat kegiatan KKN yang kami tempati adalah Dusun Jatisari, salah satu
Dusun yang berada
di Desa Wilangan selain Dusun Wilangan, Dusun Jegong, dan Dusun Tampang. Adapun
Alasan kami memilih Dusun Jatisari sebagai pusat
menjalankan KKN adalah karena Dusun Jatisari merupakan Dusun yang menurut
kami paling tertinggal dari keempat
Dusun yang ada Di Desa Wilangan. Hal ini juga diakui oleh Kepala Desa Wilangan saat kami berkunjung ke rumah beliau ketika observasi. Dari situlah niat kami semakin mantap untuk
menjadikan Dusun Jatisari sebagai pusat KKN agar Dusun Jatisari bisa
mengimbangi ketiga Dusun lainnya dan berjalan bersama untuk majunya Desa
Wilangan.
Kedatangan kami ke Desa Wilangan
tepatnya di Dusun Jatisari diterima oleh masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya anak-anak yang beramai-ramai
datang untuk minta diajari les atau bimbel sepulang sekolah di hari pertama
saat kami datang. Kami dengan senang hati menyambut mereka walaupun kondisi
badan cukup lelah karena baru selesai berbenah posko. Pada malam harinya kami
berkunjung ke rumah Kepala Dusun dan beberapa tokoh masyarakat yang ada untuk
berkoordinasi tentang program kerja yang akan tim kami jalankan.
Kami minta bimbingan dan
saran-saran dari mereka untuk kelancaran program kerja yang kami jalankan di
dusun Jatisari. Dalam
kesempatan ini kami berkoordinasi tentang program kerja, kami juga
meminta informasi tentang berbagai kegiatan dusun yang bisa kami ikuti agar kami
bisa menambah keakraban dengan warga sekitar. Setelah
berdiskusi akhirnya kami mendapatkan informasi bahwa kegiatan yang bisa kami ikuti tersebut di antaranya
adalah Yasinan rutin tiap malam Jum’at dan Minggu, Berjanjen yaitu membaca
Kitab Al Barzanji tiap malam Jum’at, Khotmil Quran tiap Minggu Pon yang
Alhamdulillah bisa kami ikuti walaupun satu kali, mengajar ngaji di Madrasah
Diniyah tiap sore, mengikuti kegiatan Posyandu, dan berbagai kegiatan lainnya.

Salah
satu program yang kami jalankan adalah meningkatkan kesehatan anak-anak Dusun
Jatisari, karena pepatah mengataka bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat
jiwa yang kuat. Kesehatan itu sendiri adalah harta yang sangat berharga yang
diberikan oleh Tuhan, karena kesehatan itu sangat mahal harganya, maka dari itu
kami mengadakan sebuah program untuk membuat kesehatan anak-anak tetap terjaga
karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Program ini kami wujudkan
dengan mengadakan kegiatan senam pagi dan jalan sehat yang kami adakan pada
hari Minggu yaitu seminggu setelah kami datang ke Dusun Jatisari, anak-anak
dengan antusisas mengikuti kegiatan ini, terlihat pada saat mereka berangkat
itu benar-benar tepat waktu yaitu pukul 06.00 dan bahkan ada yag berangkat
lebih awal untuk mengikuti senam pagi dan jalan sehat ini, kegiatan ini
berjalan dengan sukses walaupun waktunya bertumpuk dengan kegiatan Khotmil Quran
yang ada di Madrasah Diniyah.
Karena KKN yang diadakan oleh STKIP PGRI Nganjuk ini berada pada musim
penghujan, musim di mana nyamuk berkembang
biak sangat pesat dan dikhawatirkan akan menimbulkan
berbagai penyakit berbahaya seperti Malaria dan Demam Berdarah, maka tim kami
bekerja sama dengan Ibu-ibu PKK dan Posyandu Butuh untuk melakukan kegiatan PSN
( Pemberantasan Sarang Nyamuk).
Kegiatan PSN
ini dilakukan pada hari Jum’at 07 Februari 2020. Bentuk kegiatan ini adalah berkeliling mensurvey tempat penampungan air dari
rumah-rumah warga seperti bak air mandi, dsb, memberantas jentik-jentik jika
ada, dan tak lupa memberikan informasi singkat mengenai nyamuk dan bahayanya
pada tiap warga yang rumahnya dikunjungi.
Selain menjaga kesehatan warga dari dalam dengan kegiatan senam pagi dan
jalan sehat, melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk, menjaga kesehatan
dengan melakukan pemeliharaan lingkungan juga sangatlah penting karena
lingkungan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan bagi yang
menempatinya. Oleh
karena itu tim kami juga membuat sebuah proker yang bertujuan untuk memelihara
lingkungan, yaitu dengan mengadakan kegiatan kerja bakti membersihkan
lingkungan bersama warga Dusun Jatisari.
Selanjutnya adalah salah satu program kelompok yang kami jadikan program
unggulan yaitu Go Green, bentuk kegiatan ini adalah menanam pepohonan bersama
warga Dusun yang bersangkutan, dalam hal ini warga Dusun yang terlibat dalam
kegiatan Go Green warga Dusun
Jatisari, Dusun Jegong, dan Dusun Wilangan karena kami memang melakukan
kegiatan Go Green di ketiga dusun tersebut, adapun tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk reboisasi yaitu penghijauan kembali pada hutan yang gundul tidak
ada pohon, dan lingkungan perumahan yang gersang tanpa pohon. Bibit pohon pada program ini kami peroleh dari Dinas Kehutanan. Pada pelaksanaan ini
kami berkoordinasi dan bekerja sama
dengan Tim KKN Desa Ngadipiro. Proses pengajuan dimulai dari koordinasi
langsung ke Dinas Kehutanan tentang kejelasan bibit pohon yang akan diperoleh,
kemudian penyerahan surat atau proposal pengajuan untuk permintaan bibit pohon
yang akan ditanam beserta dokumentasi berupa foto tentang detail lokasi untuk penanaman bibit pohon.
Bibit yang kami ajukan kepada
dinas kehutanan adalah bibit pohon
nangka, pohon jati, dan sirsak, kami pun juga diajak langsung oleh Dinas
Kehutanan untuk mengambil langsung bibit pohon yang kami ajukan tersebut ke
berbagai titik pengambilan.

Program
unggulan kami berikutnya adalah Krip
Three Variants (KTV). Program ini kami susun untuk membantu perekonomian warga Dusun Jatisari. Pengambilan program kerja ini diawali dari observasi
mengenai potensi lokal yang ada di Dusun Jatisari. Dari hasil
observasi kami melihat bahwa potensi
lokal yang ada hanyalah padi, jagung, dan ketela pohon. sehingga kami mengambil keputusan untuk menjadikan ketela pohon
sebagai aset untuk pembuatan program kerja. Krip Three Variants (KTV) adalah
keripik yang terbuat dari ketela pohon yang dibentuk secara panjang kecil
seperti sebuah tongkat, dibuat dengan cara digoreng dan memiliki tiga rasa di
dalamnya yaitu Original, Balado, dan Sapi Panggang. Kegiatan ini kami adakan
pada hari Sabtu 15 Februari di rumah Bapak Kasun. Kegiatan ini
diikuti oleh ibu-ibu Dusun
Jatisari. Kegiatan ini tidak terbatas pada penyuluhan cara pembuatan, tetapi
juga cara pengemasan, dan pelabelan.
Tidak hanya kegiatan tersebut yang kami lakukan, masih banyak lagi kegiatan
yang kami lakukan dalam kegiatan KKN di desa Wilangan
antara lain memberikan
bimbingan bagi murid SD, MI, dan SMP dalam mengembangkan bakat untuk mengikuti
lomba, juga berbagai kegiatan bermanfaat lainnya yang kami laksanakan di Dusun
Jatisari tempat kami melaksanakan KKN.
Tim KKN Desa Wilangan